1.Jenis Musik : Passuling :
Biasanya dilantunkan pada acara pedukaan.
Biasanya diiringi dengan alat musik suling dari toraja (suling lembang) dan biasanya dimainkan oleh pria,dan instrumen yang sering digunakan ialah suling lembang dan biasanya digunakan untuk mengiringi lantunan lagu duka (pa’marakka) dalam menyambut keluarga atau kerabat yang menyatakan dukacitanya.
atau dapat juga dimainkan di luar acara kedukaan, bahkan boleh dimainkan untuk menghibur diri dalam keluarga pedesaan sambil menunggu padi menguning.
2.Jenis Musik : Paggambusu (musik gambus)
Musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan.
Musik gambus identik dengan musik islami karena nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
Musik gambus sudah jarang ditemukan,khususnya didaerah kabupaten
Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan menyukai
musik-musik modern,seperti:elekton,orkes,band pop dll.
Kesenian musik ini lebih mengutamakan alat musik gambusnya daripada
instrument pendukung yang lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh
hanya gambusnya yang terdengar,dan instrumen yang biasa digunakan ialah gambus,rebana,kerinci,dan suling bambu.
Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.
Dahulunya musik ini berfungsikan untuk menghibur para keluarga Karaeng
yang dimainkan oleh para budak.namun,sekarang semua orang bisa menikmati
musik ini.
3.Jenis Musik : Musik Sinrilik
Berupa sastra Makassar yang berbentuk prosa yang cara penyampaiannya
dilagukan secara berirama baik dengan menggunakan alat musik maupun
tanpa menggunakan alat musik.
Biasanya diiringi dengan alat musik tradisonal Makassar seperti alat musik Kesok-kesok (alat musik sejenis rebab).
Musik Sinrilik biasanya berisi pesan atau nasehat, kisah perjuangan.
Musik Sinrilik ini juga dapat dijadikan sebagai musik penghibur bagi
komunitas yang telah ditinggalkan oleh kerabat atau keluarganya,instrumen yang biasa digunakan yaitu gendang dan kesok-kesok (rebab).
Biasanya digunakan pada acara kematian atau kedukaan.
Dapat pula dijadikan sebagai hiburan bagi orang yang ditinggalkan.
4,Jenis Musik : Pakkacaping (I)
Menggunakan alat musik kecapi sebagai alat musik yang utama.
Kesenian musik ini biasa dijumpai pada upacara adat kekaraengan,acara-acara resmi dan acara pernikahan.
Musik kecapi ini biasanya diikuti oleh satu atau dua orang penyanyi yang
berbalas pantun melalui nyanyian dengan cara mengikuti syair musiknya .
Meskipun musik ini mempunyai penyanyi namun kesenian musik ini lebih mengutamakan syair alat musik kecapinya.
Dalam hal ini,penyanyi hanya berperan sebagai pelengkap irama agar musik ini terasa merdu didengar dan lebih hidup,instrumen pelengkap yang bisa digunakan ialah kerinci,gendang,rebab,dansuling bambu.
Untuk melestarikan kebudayaan masyarakat sulawesi selatan.
Sebagai sarana hiburan masyarakat agar kelestarianya tetap terjaga.
5.Jenis Musik : Pakkacaping (II)
Kesenian musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan khusus untuk
keturunan berdarah biru atau keturunan Karaeng,Andi atau Daeng.
Musik ini biasa dijumpai pada upacara adat kekaraengan dan acara-acara resmi lainya seperti penyambutan tamu terhormat.
Musik ini juga tidak sembarangan orang bisa mempergelarkannya hanya
orang-orang yang berketurunan darah biru yang bisa mempergelarkannya.
Musik ini juga bisa dipergelarkan apabila sangat perlu ,tapi jika acara
tersebut tidak harus membutuhkan musik penpangganrang, maka musik ini
tidak boleh sama sekali dipertunjukkan.
Instrumen yang digunakan :
- Gendang
- Gong
- Suling bambu
- Gambang
- Pui-pui (semacam terompet)
Fungsi :
Musik ini biasa dijumpai pada acara pernikahan.
Musik gambus identik dengan musik islami karena nuansa musiknya terasa lembut dan bernada dasar realigi.
Musik gambus sudah jarang ditemukan,khususnya didaerah kabupaten
Pangkep karena umumnya masyarakat modern kini lebih dominan menyukai
musik-musik modern,seperti:Electone,Orkes,Band Pop dll.
Kesenian musik ini lebih mengutamakan alat musik gambusnya daripada
instrument pendukung yang lain.sehingga,apabila didengar dari jarak jauh
hanya gambusnya yang terdengar.
6.Jenis Musik : Pa’pelle/Pa’barrung
Alat musik yang digunakan terbuat dari batang padi dan disambungkan sehigga mirip terompet.
Biasanya digunakan dalam upacara pentahbian rumah adat (Tongkaonan)dan instrumen atau alat musik yang biasa digunakan yaitu alat musik yang terbuat dari batang padi.
Pa'barrung biasa dimainkan pada upacara pentahbisan rumah adat (Tongkonan) seperti Ma'bua', Merok, Mangara dan sejenisnya.
7.Jenis Musik : Gendrang Pamanca
Didominasi dengan alat musik pukul, umumnya ditabuh menggunakan stik (pa’babbala).
Instrumen yang digunakan :
- Gendang
- Gong
- Anaq Beccing
- Pui-pui
Fungsi :
Sebagai perangkat pelengkap upacara adat.
8.Jenis Musik : Gandrang Bulo
Ciri-ciri :
Biasa dimainkan berkelompok dan dijadikan tarian khas.
Instrumen yang digunakan :
- Alat musik yang terbuat dari bambu
- Gendang
- Kecapi
Fungsi :
Sebagai sarana hiburan
9.Jenis Musik : Rampak Gendang
Ciri-ciri :
Dimainkan dengan dominasi gendang.
Instrumen yang digunakan :
- Gendang
- Pui-pui
- Kecapi
Fungsi :
Sebagai sarana hiburan.
Demikianlah artikel kali ini yang membahas mengenai Mengenal Instrumen Dan Musik Tradisional Sulawesi Selatan,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian,akhir kata dari penulis.
ars longa vita brevis
Demikianlah artikel kali ini yang membahas mengenai Mengenal Instrumen Dan Musik Tradisional Sulawesi Selatan,semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian,akhir kata dari penulis.
ars longa vita brevis
No comments:
Post a Comment