Jendela-Seni kali ini akan berbagi mengenai salah satu Penganan khas Sulawesi Selatan yaitu kue baroncong, kue buroncong ini disebut berbeda beda disetiap daerah.
Di Makassar disebut
Guroncong, di Bone ada yang menyebut Buroncong dan di Pangkep menyebutnya
Baroncong. Kue khas ini selalu dijual digerobak dorong. Kalau dikampung
dulu, gerobaknya mangkal di pasar pasar tradisonal, sering juga brkeliling kampung pada pagi hari.Dan caranya pun untuk menarik perhatian pembeli berbeda - beda Ada
penjual yang membunyikan terompet khusus, ada pula yang meneriakkan nama
kuenya “Baroncong…Baroncong…” Pada gerobak Baroncong, ada lemari kaca
pajangan Baroncong yang sudah jadi, ada ember plastik tempat adonan
baroncong yang putih dan encer, kemudian dibagian depan, ada tungku
tempat memanggang adonan,dan dua buah gancu untuk mengangkat baroncong yang sudah matang.
Biasanya pembeli jarang yang mau beli
baroncong yang ada dilemari kaca, karena sudah dingin. Mereka lebih
menyukai yang fresh from the oven yang masih hangat-hangat dimakan
sambil minum teh hangat dipagi hari. Penjualan buroncong juga hanya
dipagi hari,dan harganyapun sekarang cukup murah,yaitu Rp.1000/biji.
Adapun resep Buroncong yait terbuat dari tepung terigu, parutan kelapa (pilih kelapa yang berukuran muda, buang kulit kasarnya) gula pasir(putih), soda kue, dan sedikit garam. Semua bahan disatukan dalam satu adonan diaduk hingga rata dengan air. Adonannya biasanya agak encer.
Setelah adonan siap. Masukkan delam cetakan buroncong yang telah dipanaskan dengan bara api, jangan lupa olesi dulu cetakannya dengan minyak kelapa menggunakan kuas atau daun pisang agar adonannya tidak lengket (paling enak kalau bahan bakarnya kayu arang). Setelah adonannya kelihatan mengembang dan pinggirannya agak berwarna coklat pertanda kue buroncongnya sudah jadi. Nah, siap diangkat menggunakan gancu (biasanya tukan buroncong ahli memainkan ini).
Adapun resep Buroncong yait terbuat dari tepung terigu, parutan kelapa (pilih kelapa yang berukuran muda, buang kulit kasarnya) gula pasir(putih), soda kue, dan sedikit garam. Semua bahan disatukan dalam satu adonan diaduk hingga rata dengan air. Adonannya biasanya agak encer.
Setelah adonan siap. Masukkan delam cetakan buroncong yang telah dipanaskan dengan bara api, jangan lupa olesi dulu cetakannya dengan minyak kelapa menggunakan kuas atau daun pisang agar adonannya tidak lengket (paling enak kalau bahan bakarnya kayu arang). Setelah adonannya kelihatan mengembang dan pinggirannya agak berwarna coklat pertanda kue buroncongnya sudah jadi. Nah, siap diangkat menggunakan gancu (biasanya tukan buroncong ahli memainkan ini).
Demikianlah artikel kali ini yang sempat Jendela-Seni bagikan mengenai Penganan Khas Sulawesi Selatan Yaitu Kue Baroncong,semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan kemudian dapat bersama-sama menjaga kue baroncong ini dari kepunahan kue,maupun makanan dari daerah luar seperti pizza.Sekian dan terimakasih,Jangan lupa di Share...!!!!
1 comment:
Cheat BandarQ
Cheat Sakong
info agen games online terbesar
Cheat BandarQ
Cheat Sakong
Agen BandarQ
Judi BandarQ
BandarQ
BandarQ Online
Agen Sakong
Bandar Sakong
Judi Sakong
Sakong Online
Sakong
Kumpulan Bokep Barat
Kumpulan Bokep Jepang
Kumpulan Bokep Indo
Post a Comment