Yulinar Arif mengalahkan nominasi lain dari beberapa kostum daerah seperti dari Sumatra Selatan dan puteri Indonesia Kalimantan Barat.
Yulinar Pratiwi Arief menggunakan busana kapal phinisi khas Bulukumba. Busana ini adalah karya sang desaigner Yusuf dan sang koreografer Elva. Traditional costume Sulsel sebelumnya diberitakan mendapat sanjungan dewan juri. “Saya orang yang merasa paling bangga diberi kesempatan memakai busana phinisi inii. Meskipun bebannya lumayan berat namun saya tidak peduli yang terpenting bagaimana Sulawesi Selatan bisa dipuji dan diperhitungkan dikanca nasional bahkan international dengan kehadiran kami semua”, terang Yulinar, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhas tersebut.
Pada malam penganugerahan Puteri Indonesia, Yulinar Arif gagal masuk ke 10
besar. Namun, dengan memenangkan kostum tradisional dalam kategori Putri Atribut,Yulinar membuat bangga warga
Sulsel. Khususnya warga Makassar kota asal, Kabupaten Pinrang daerah
asal designer dan Kabupaten Bulukumba, ikon perahu Pinisi. Adapun puteri
atribut lain diberikan kepada Kornelia Meilinda Betsyeba Kalbar,
sebagai puteri berbakat.
Berikut pemenang puteri atribut:
Puteri Atribut 2016:– Traditional Costum: Yulinar Pratiwi Arif – Sulsel
– Puteri Berbakat: Kornelia Meilinda Betsyeba – Kalbar
– Puteri Inteligencia:
a Kornelia Meilinda Betsyeba – Kalimantan Barat
b Felicia Hwang – Lampung
c Niken Ayu Lativani Wahyudi – DKI Jakarta
– Puteri Kepulauan
a Khairunnisa Zakaria – Aceh
b Badzlina Sukmawati – Jawa Timur
b Kornelia Meilinda Betsyeba – Kalimantan Barat
c Yulinar Pratiwi Arif – Sulawesi Selatan
d Gloria Angelica R Gah – NTT
e Jean Trifena Patty – Maluku
Demikianlah artikel kali ini yang sempat Jendela Seni bagikan mengenai Kostum Tradisional Kapal Pinisi Perkenalkan Bulukumba Ke Indonesia,semoga dapat bermanfaat,sekian dan terimakasih dan jangan lupa di share.
No comments:
Post a Comment