Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar









Aksara Lontar tidak hanya dipakai di daerah bugis atau makassar tapi juga dipakai di daerah Mandar sejak dahulu, ini dibuktikan dengan lontar-lontar dari zaman kerajaan-kerajan di Mandar memakai aksara Lontar.
Ada ketentuan khusus dalam membaca maupun menulis Aksara Lontar, pada aksara lontar tidak mengenal huruf mati yaitu :
  • apabila pada akhir kata yaitu N atau NG, maka harus dihilangkan/ditiadakan.
  • apabila pada akhir kata terdapat bukan huruf vokal, maka harus ditambahkan huruf vokal sesuai huruf vokal suku kata sebelumnya.

Contohnya : kata MANDAR, cara tulisnya menjadi MADARA.
Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar

Menurut situs wikipedia, jenis aksara ini adalah Abugida, yaitu aksara segmental yang didasarkan pada konsonan dengan notasi vokal yang diwajibkan tapi bersifat sekunder. Hal ini berbeda dengan alfabet yang vokalnya memiliki status sama dengan konsonan serta abjad yang penandaan vokalnya tidak ada atau manasuka (opsional).
Aksara Lontar terdiri dari 23 huruf utama (Konsonan), yaitu :
Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar
Dan untuk huruf vokalnya (kecuali vokal A), cukup dengan menambahkan tanda pada huruf utamanya, contoh untuk huruf KA :
Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar
Mari kita lihat kalimat Kalindaqdaq yang ditulis dalam bentuk Aksara Lontar berikut.
Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku MandarDemikianlah artikelkali ini yang sempat admin bagikan mengenai Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar,semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman khususnya mengenai salah satu kaerifan budaya yang ada di Suku Mandar Sulawesi Barat,dan semoga dapat menginspirasi para pembaca sekalian.
Awal Mula Aksara Lontaraq Oleh Daeng Pamatte Pada Suku Mandar Rating: 4.5 Diposkan Oleh:Khaerul USB info masuk

No comments:

Post a Comment